Tahukah bunda, bahwa pendengaran si kecil sudah berfungsi sejak ia berada di dalam kandungan? Oleh karena itu, tidak jarang jika banyak tenaga medis yang menyarankan bunda untuk berkomunikasi atau bernyanyi dengan si kecil dalam kandungan. Hal ini juga bisa menjadi cara untuk mempererat hubungan antara bunda dan si kecil lho bun.
Pembentukan telinga sebagai organ pendengaran dimulai sejak kehamilan berusia 4-5 minggu bersamaan dengan terbentuknya otak, wajah, hidung dan mata. Kemudian, memasuki usia kehamilan 18 minggu pendengaran si kecil mulai berfungsi. Hingga pada usia kehamilan 23-27 minggu, si kecil sudah mampu mendengar suara bunda dan suara di sekelilingnya.
Setelah itu, memasuki usia 35 minggu, semua bagian telinga si kecil sudah terbentuk dengan sempurna. Meski begitu, bunda harus tetap memastikan pendengaran si kecil bekerja dengan optimal setelah ia lahir.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah ia memiliki gangguan pendengaran agar dapat diatasi sejak dini. Nah, apakah bunda sudah memastikan pendengaran si kecil? Bagaimana cara bunda untuk memastikannya? Bunda tidak perlu khawatir, karena bunda dapat mengetahuinya melalui informasi berikut ini.
Tanda-tanda pendengaran si kecil sudah optimal
Berikut ini adalah beberapa tanda pendengaran si kecil sudah optimal:Saat baru lahir hingga berusia 3 Bulan
• Tenang dengan suara-suara yang ia kenali, misalnya si kecil merasa tenang ketika ia mendengar suara orang tuanya.• Bereaksi terhadap suara yang keras dengan bangun dari tidur, menangis, terkejut, berkedip atau berhenti mengisap ketika menyusu.
Usia 3 hingga 6 Bulan
• Mulai mengalihkan pandangan atau menuju ke suara yang membuat kebisingan.• Bereaksi saat bunda mengajaknya berbicara, misalnya tersenyum atau tertawa.
• Mulai membuat suara ucapan seperti "ga," "ooh" dan "ba".
Usia 6 hingga 9 Bulan
• Menoleh ke arah seseorang yang sedang berbicara.• Menanggapi dan berbalik ketika seseorang memanggil namanya.
• Mulai mengoceh dan membuat suara seperti "dadada" atau "bababa.
Usia 9 hingga 12 Bulan
• Menanggapi suara keras dan lembut.• Meniru suara binatang, seperti anjing menggonggong atau melenguh sapi.
• Menyebutkan mainan atau makanan favoritnya ketika seseorang bertanya.
Usia 12 hingga 18 Bulan
• Mulai menggunakan kata-kata pertamanya.• Dapat mengikuti arahan lisan sederhana seperti "ambil bola".
• Mulai menggabungkan kata-kata menjadi kalimat pendek, seperti "lebih banyak susu".
• Mendengarkan dengan seksama ketika bunda bercerita.
• Mengenali lagu kesukaannya dan mencoba mengikutinya.
Usia 2 hingga 3 Tahun
• Mulai menggunakan 2-3 kalimat saat berbicara.• Mengikuti petunjuk dua langkah, seperti "ambil bola dan letakkan di atas meja".
• Mulai berkomunikasi dengan seseorang.
• Memahami perkataan yang diucapkan oleh seseorang.
Apakah si kecil perlu melakukan pemeriksaan pendengaran?
Pemeriksaan pendengaran sangat penting dilakukan sejak dini atau sebelum berusia 1 bulan untuk memastikan bahwa pendengaran si kecil sudah bekerja secara optimal. Terutama, jika si kecil memiliki keluarga dengan riwayat gangguan pendengaran, nilai APGAR rendah, kelahiran prematur atau terjadi infeksi pada kehamilan.Jika hasil pemeriksaan pendengaran pertama si kecil menunjukkan adanya gangguan pendengaran, maka pemeriksaan ini perlu diulang kembali pada 3 bulan berikutnya. Pemeriksaan pendengaran ulang ini akan diiringi dengan pemeriksaan fisik telinga dan memantau tumbuh kembangnya.
Apabila pada tes kedua si kecil masih mengalami gangguan pendengaran, maka dokter akan melakukan penanganan lebih lanjut untuk mengatasi masalah tersebut. Penanganan ini bisa berupa fisioterapi atau latihan khusus untuk mendorong kemampuan pendengaran si kecil.
Nah bunda, itulah beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa pendengaran si kecil sudah optimal. Jika si kecil tidak menunjukkan tanda-tanda perkembangan pada pendengarannya, sebaiknya segera periksakan dengan dokter anak agar dapat diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.
